Jadi kamu bisa melakukan panggilan atau mereka suara menggunakan earphone. Baca Juga: Punya Gitar Akustik, Rawat dengan Tips Berikut. Headphone. Jika earphone berbentuk mungil, headphone merupakan perangkat alat dengar yang serupa namun dengan bentuk yang lebih besar. Cara menggunakannya dengan "menjepitnya" di telinga kanan dan kiri. Tidak selalu benar bahwa headset yang besar dan kuat adalah yang terbaik untuk portabilitas, kenyamanan, dan gaya. Banyak orang lebih suka memakai earphone gaming saat bermain game, yang juga dapat dimasukkan ke dalam saku dan digunakan saat bepergian. Earphone gaming lebih ringan, portabel, dan bisa dibilang lebih modis. Dalam hal kinerja, pabrikan telah mengemas semua fitur dari headset gaming yang dihias ke dalam headphone in-ear yang ringkas dengan peredam bising aktif, konektivitas nirkabel, dan mikrofon yang luar biasa. Saat ini, earphone gaming dapat digunakan untuk bermain game tanpa merugikan lawan dan gamer profesional yang secara eksklusif menggunakan headphone in-ear saat berada di atas panggung untuk meredam kebisingan yang dibuat oleh penonton. Daftar Earphone Gaming Paling Bagus 2022 Earphone gaming terbaik memberikan kenyamanan dan portabilitas, karena ringan dan dapat dipakai dalam waktu lama. Jika earphone nirkabel, baterai yang andal diperlukan, dan jika earphone menawarkan pembatalan bising, itu hanya ceri di atas. Earphone mungkin tidak menawarkan audio premium serta fitur headset gaming, tetapi untuk gamer seluler, earphone gaming adalah suatu keharusan. Mendapatkan sepasang earphone terbaik dapat membingungkan karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk harga, kualitas suara, fitur tambahan, dan kenyamanan. Anker Soundcore Liberty Air 2 Pro Anker Soundcore Liberty Air 2 Pro Soundcore Liberty Air 2 Pro oleh Anker memberikan pembatalan bising aktif dengan harga termurah dengan kualitas luar biasa dan desain tahan air dengan peringkat IPX4. Pasangan ini memiliki desain modern dengan panel sentuh yang sensitif untuk kontrol di telinga yang dapat disesuaikan menggunakan aplikasi Soundcore yang tersedia di Android dan iOS. Kelemahan dari earphone ini adalah ketika fitur noise cancelation diaktifkan, sedikit mempengaruhi audio, yang dapat mengganggu sebagian pengguna. Masa pakai baterainya solid dan earphone dilengkapi dengan berbagai opsi ujung telinga untuk membuatnya nyaman bagi semua pengguna. Sennheiser CX Plus True Wireless Sennheiser CX Plus True Wireless CX Plus True Wireless adalah earphone gaming yang memiliki peredam bising yang sangat baik, masa pakai baterai yang andal, audio yang konsisten, dan desain yang ramping, sepasang earphone berfitur lengkap dari Sennheiser. Pasangan ini tahan air IPX4, yang menjadikannya pilihan latihan yang bagus dan memiliki panel sentuh kapasitif pada logo Sennheiser. Menggunakan aplikasi Smart Control, yang tersedia di Android dan iOS, pengguna dapat menyesuaikan EQ, sidetone, dan ANC dan memetakan kembali kontrol. Earphone nirkabel sejati memiliki Bluetooth yang memastikan latensi rendah, membuatnya cocok untuk bermain game. Beats Fit Pro Beats Fit Pro yang ringkas adalah salah satu earphone nirkabel dengan tampilan terbaik dengan peredam bising aktif, masa pakai baterai yang mumpuni, dan audio spasial di Apple Music. Pasangan ini tahan air IPX4, yang membuatnya tahan keringat sehingga pengguna dapat menggunakannya saat berolahraga, dan karena nyaman dipakai di sebagian besar telinga, tidak perlu khawatir akan jatuh. Karena Apple memiliki Beats, beberapa fitur tidak akan berfungsi sepenuhnya di Android, yang bisa menjadi pemecah kesepakatan bagi sebagian orang. Beats Fit Pro membuang desain pengait telinga. Sebagai gantinya, mereka menampilkan kombo ujung sayap dan gel yang didasarkan pada lughole. Beats mengatakan desain yang dibuat secara digital ini menawarkan kecocokan paling aman dan kenyamanan terbaik. Nikmati masa pakai baterai total 30 jam yang kompetitif, Active Noise Cancellation ANC, transparansi, dan mode musik spasial semuanya ditenagai oleh chip headphone H1 yang sama dengan yang kamu temukan di Apple AirPods Pro dan kau memiliki pesaing baru yang menarik untuk itu mahkota headphone latihan terbaik. Razer Hammerhead True Wireless Pro ANC Razer telah meningkatkan Hammerhead True Wireless Pro ANC secara besar-besaran dari iterasi sebelumnya, mengatasi semua masalah dan menjadikannya pilihan yang layak bagi banyak orang. Earphone gaming ini memiliki kualitas suara yang bagus dan pas yang aman yang mengisolasi banyak kebisingan hanya saat memakainya, dan dengan kebisingan dan pembatalan diaktifkan, pengguna benar-benar jauh dari semua kebisingan. Pasangan ini dilengkapi dengan sertifikasi THX yang menyatakannya memiliki suara yang kaya dan seimbang yang cocok untuk semua jenis media, termasuk musik, film, dan game. Aplikasi Razer memungkinkan pengguna memetakan kembali semua kontrol sentuh, menyesuaikan EQ, dan beralih ANC. Baca juga Simak Empat Rekomendasi Game Offline Terbaik untuk Android dan iOS! Apple AirPods Pro Apple AirPods Pro Iterasi terbaru Apple dari AirPods memiliki semua fitur yang menjadikannya pilihan terbaik bagi para gamer di perangkat Apple karena beberapa fitur pintar tidak berfungsi di Android, yang merupakan kekecewaan. Pasangan ini memiliki Dolby Atmos Spatial Audio yang membuat pengguna merasa seolah-olah dikelilingi oleh speaker dan memberikan nuansa alami pada suaranya. AirPods Pro memberikan peredam bising yang kuat, yang efektif bahkan di area paling bising dan dapat dengan cepat diaktifkan menggunakan kontrol sentuh. Earphonenya ringan dan nyaman tetapi memiliki daya tahan baterai yang kecil, memaksa pengguna untuk mengisi dayanya secara teratur. Tipe ini masih merupakan headphone Apple terbaik yang dapat kamu beli hari ini dan mereka juga membuat daftar earbud terbaik kami secara umum, terutama jika kamu sudah memiliki banyak produk Apple karena mereka akan bekerja dengan baik dengannya. Apple AirPods Pro baru-baru ini menjadi lebih baik. Sejumlah peningkatan baru telah tiba untuk earbud peredam bising ini sebagai bagian dari pembaruan iOS dan macOS, dengan yang paling penting dan berpengaruh adalah penambahan Audio Spasial, yang bekerja dengan film dan musik Dolby Atmos untuk membuatnya terasa. Baca juga 5 HP Kamera Bagus Untuk Gaming di Tahun 2022 Kamu dikelilingi oleh speaker asli, alih-alih memiliki suara yang disalurkan ke telinga. Khususnya untuk film, ini adalah pengubah permainan yang sesungguhnya, main game dengan headphone lain akan terasa datar setelahnya.
Bedanya headphone tidak memiliki mikrofon dan hanya bisa digunakan untuk mendengarkan tapi tidak bisa untuk berkomunikasi. Biasanya, headphone digunakan untuk keperluan seperti editing audio atau video, serta mendengarkan musik dari PC, MP3 Player, dan CD Player. Dari ukurannya, ada dua tipe headphone, yaitu: Full Size/Over Ear Headphone
Gadgetren – Perangkat stereo kini tak hanya jadi aksesoris yang dipakai untuk dapat menikmati musik saja, tapi juga jadi kebutuhan gaya hidup penggunanya mengingat sudah berbagai macam jenis yang beredar di banyak perangkat stereo yang ada pun mempunyai nama dengan fungsi yang berbeda-beda hingga efek suara yang dihasilkan, sehingga dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda-beda yang telah diketahui, perangkat stereo yang populer beredar punya berbagai jenis bentuk mulai dari Headphone, Headset, Earbuds, hingga Earphone. Secara umum semuanya berfungsi sebagai perangkat untuk mendengarkan musik, nonton film, main game, bahkan untuk kebutuhan telekonferensi bisa dibilang cukup familiar buat pengguna gawai terutama penikmat musik atau penggunaan smartphone lantaran barangnya cukup banya di pasaran, tapi masih ada lho yang kurang tepat tulisan inim kamu semoga tidak akan keliru menyebut antara Headphone padahal Headset, Earphone padahal Earbuds, ataupun dan HeadsetHeadphone sebenarnya mirip dengan Headset, tapi tetap ada perbedaan. Lebih mudahnya Headphone tidak memiliki mikrofon, sedangkan Headset ada mikrofon di sebelah kiri yang menjulang ke bawah mendekati biasanya hanya untuk mendengarkan musik atau suara saja dari sumber perangkat. Sementara Headset lebih sering digunakan untuk keperluan bermain game dan telekonferensi virtual lantaran membutuhkan komunikasi dua arah dengan lawan Headphone dan Headset pun sama-sama dikenakan di atas kepala dan memiliki rumah driver yang lebih besar menutupi seluruh telinga over ear. Biasanya juga dilindungi oleh busa bantalan di sekitar telinga agar kedap suara dari gaming biasanya didesain dengan rumah driver besar dilengkapi bantalan pelindung telinga tebal agar tidak sakit digunakan dalam waktu lama. Headphone pun demikian, terdapat rumah driver besar dan kecil yang hanya menempel di dekat area lubang telinga on ear.Lebih jauh, Headphone terbagi menjadi dua jenis lagi. Ada Headphone open back dan close back atau bagian belakang driver terbuka dan tertutup yang tentu memiliki efek bunyi berbeda. Pada Headphone close back, bunyi bass akan sangat kuat dan lebih terasa. Suara luar pun tak bisa didengar oleh pengguna yang menggunakan Headphone close back, begitu pula untuk Headphone open back biasanya memiliki belakang yang terbuka atau memiliki rongga. Open back memberikan efek yang seperti suasana mendengarkan konser live musik dan suara instrumen seperti drum, gitar, keyboard, serta vokal dapat terasa di mana dan EarbudsEarphone punya bentuk kecil yang biasanya dimasukkan ke dalam telinga maupun menempel di dalam atau dekat lubang telinga. Tapi tahukah kamu earphone terdiri dari dua jenis, yakni Earbuds dan IEM In ear Monitor.Earbuds sendiri posisinya hanya duduk di luar lubang telinga dan suara yang dihasilkan lebih natural, sedangkan IEM masuk ke dalam lubang telinga dan biasanya memiliki karet atau silicon tips atau ear yang dihasilkan IEM lebih kedap dan bisa mendengarkan suara lebih detail, tapi pengalaman suara yang diberikan lebih kecil seperti berada di ruangan studio. Berbeda dengan headphone open back ataupun earbuds suara yang dihasilkan seperti dalam sebuah tempat konser besar dan terasa juga memiliki desain yang berbeda-beda. Salah satunya ada earphone dengan kabel yang jatuh ke bawah dan yang penggunaannya harus dikaitkan di belakang telinga over ear dulu baru masuk ke dalam earphone over ear biasanya digunakan oleh seorang yang suka berolahraga atau di panggung konser musik, sedangkan yang jatuh secara umum biasa digunakan sehari-hari untuk panggilan video atau Wireless Stereo TWSPermintaan Earphone nirkabel saat ini juga semakin tinggi buat kalangan dengan mobilitas tinggi yang tidak suka direpotkan oleh untaian kabel. Ukuran rumah drivernya pun sering kali hanya sebiji kacang saja dengan desain yang yang punya silicon tips dan ada pula yang tidak. Penggunaan dengan silicon tips menjadi yang paling disukai karena lebih nyaman dan lubang telinga tidak sakit atau iritasi. Desainnya sendiri ada dua jenis yang beredar meliputi dengan gagang memanjang ke bawah dan atau tanpa gagang yang tinggal didudukannya saja di dalam lubang desainnya yang ringan dan ringkas, penggunaannya juga sangat mudah karena hanya menggunakan koneksi Bluetooth untuk pairing ke smartphone dan pengguna langsung bisa mengoperasikan dengan sekali atau dua kali earphone atau earbuds dengan TWS ini juga tak tanggung-tanggung. Meskipun memiliki rumah driver kecil yang hanya menempel di luar lubang telinga atau masuk ke dalam dengan silicon tips, tapi banyak yang memiliki fitur yang dinamakan Active Noise Cancellation. Teknologi ini bisa meredam suara bising dari luar, sehingga suara bass yang dihasilkan kuat dan perbedaan dan persamaan antara Headphone, Headset, Earphone dan Earbuds yang beredar di pasaran beserta efek suara yang dihasilkan. Sekarang kamu bisa tahu bahwa perangkat stereo tersebut digunakan untuk situasi dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Kesimpulan Itulah perbedaan ketiga istilah tersebut. Istilah ini merujuk kepada alat yang erat kaitannya dengan dunia komunikasi dan teknologi.. Handset adalah telpun, handphone atau smartphone itu sendiri. Headphone adalah alat untuk mendengarkan suara yang keluar dari handphone, smartphone atau laptop.

Gamer, dengan headset gaming yang mempunyai karakter yang sesuai, kita bisa menikmati bermain game secara optimal. Adanya beragam perbedaan karakter headset membuat kita harus selektif dalam memilihnya. Perbedaan karakter itu tentu menentukan suara yang dihasilkan oleh headset tersebut. Biasanya, produsen akan mendiskripsikan karakter headset dalam keterangan produk tersebut. Bahkan, ada yang menuliskan karakter suara headset pada kemasan dan tak jarang dijadikan sebagai salah satu selling point. Selain dengan melihat keterangan produk, karakter headset juga bisa dibedakan dengan mendengarkan alias mencobanya secara langsung. Cara mendengarkan langsung merupakan metode memilih headset paling ideal karena setiap orang memiliki selera pendengaran berbeda-beda. Sebelum memilih headset gaming pilihan, simak beberapa pedoman berikut ini. Enam Karakter Suara Secara prinsip, suara yang dihasilkan oleh peralatan audio dibagi menjadi dua bagian, yaitu suara tinggi treble dan suara rendah bass. Di tengah-tengah dua kanal tersebut, ada suara tengah mid. Berdasar pada diagram dari InEarMatter, dua komposisi suara tersebut dibagi lagi menjadi enam titik jenis suara. Keenam titik jenis suara tersebut adalah bass dan warm/sweet untuk komposisi suara rendah, bright dan analytical untuk suara tinggi. Di tengahnya ada suara mid centric dan balance. Keenam titik komposisi suara tersebut mempunyai frekuensi yang berbeda-beda. Mulai dari 20Hz hingga sekitar 250Hz digolongkan sebagai suara rendah, 250 – 1KHz menengah, dan dari 1KHz hingga sekitar 2KHz atau hingga 6 KHz adalah suara tinggi. Balance. Seperti Namanya, balance berarti komposisi yang seimbang antara bass dan treble. Analytic. Ini adalah karakter suara yang netral atau sedikit bright pada sektor treble, dengan menonjolkan faktor kedetilan. Biasanya, earphone ataupun headset dengan karakter ini banyak digunakan sebagai headphone monitor pada proses rekaman. Bright. Karakter suara yang cerah ini merupakan perpaduan antara suara tinggi dan suara midrange dengan detil suara vocal yang kuat. Karakter yang disukai untuk penyuka musik metal dan rock. Mid Centric. Buat penikmat suara vokal seperti audiophile, earphone atau headset dengan karakter suara ini sangat cocok karena memang berfokus pada suara vokal murni. Warm atau deep. Karakter ini cenderung disukai bagi sebagian banyak orang karena memberikan suara yang nyaman didengarkan dalam waktu lama. Perpaduan antara karakter mid centric dan bass. Bass. Karakter suara ini mengutamakan dentuman ketukan suara rendah yang seakan menendang gendang telinga. Karena merupakan suara yang dominan, maka bas berpotensi besar menutup karakteristik suara lain. Buat para pendengar music dengan beat yang ritmik, headset dengan karakter bas ini sangat menarik hingga sering disebut sebagai “bass-head”. Mana yang Cocok untuk Main Game? Berdasarkan karakteristik headset di atas, terdapat perbedaan karakter suara antara headset gaming dengan headset musik. Perbedaan itu berdasar pada kebutuhan pendengaran saat menikmati dua sajian suara tersebut. Dalam gaming, suara yang dibutuhkan tentu adalah suara riil dan seimbang. Ada banyak adegan gaming yang membutuhkan kedetilan suara, termasuk kedetilan vokal pemain agar bisa didengarkan secara jelas oleh rekan satu tim. Sebagai contoh, dalam game FPS, suara tapak kaki musuh harus dapat kita dengarkan secara jelas untuk memprediksi posisi dan jarak musuh. Karenanya, karakteristik headset gaming akan lebih dominan pada karakter Balance dan Analytic. Karakter warm atau deep akan terasa hilang di headset gaming karena cenderung menutup kedetilan vokal. Suara bas tetap terdengar tapi tidak mendominasi. Suara bas yang biasa muncul saat ledakan akan terasa lebih sebagai efek pendukung suara ledakan, bukan suara dari dentuman pedal drum. Karenanya, kamu yang masuk golong basshead alias penikmat dentuman bas, jangan berharap banyak headset gaming dapat memanjakan telinga kalian. Karakter headset gaming ini bisa dinikmati di semua headset gaming Rexus, termasuk di headset Rexus HX20. Headset yang sudah didukung software virtual surrround ini akan menampilkan suara detil khas gaming. Sebaliknya, dalam mendengarkan musik, tentu suara yang nyaman dicerna adalah suara yang deep, bass, dan tetap menampilkan sisi analytic. Karakter untuk musik pun masih dibedakan berdasarkan genre musik. Buat kamu penyuka musik genre Electronic Dance Music EDM, headset yang dibutuhkan tentu yang mengumbar bas secara optimal, sedangkan penyuka rock akan lebih cocok memakai headset yang bright. Foto Headset gaming Rexus HX20 Jangan Bingung Memilih Headset Mungkin dengan adanya beragam headset dengan bermacam karakteristik tersebut, kamu jadi bingung memilih mana headset yang hendak kamu beli. Idealnya, kamu memiliki lebih beberapa headset yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tapi, minimal kamu memiliki dua headset, yaitu headset untuk mendengarkan musik dan headset gaming. Buat kamu yang tidak begitu peduli dengan sensasi pendengaran, tentu memililki satu headset universal pun dapat jadi solusi. Headset universal yang dimaksud di sini adalah headset yang dapat mengakomodasi kebutuhan gaming ataupun musik secara bersamaan. Biasanya headset ini mempunyai karakter balance. Sebagai catatan akhir, kemampuan telinga mendengarkan suatu sumber suara itu mirip dengan kemampuan lidah mencecap makanan. Setiap orang berbeda selera dan kemampuan inderanya. Karenanya, kecocokan seseorang akan sebuah headset bisa berbeda dengan orang lain. Bisa saja seseorang mengatakan bahwa headset gaming merek A bagus suaranya, tetapi belum tentu demikian saat headset tersebut didengar oleh orang lain.

Headphonedigunakan untuk kegunaan yang bermacam-macam. Headphone 10 Headset & Earphone Gaming Untuk HP Android Terbaik Belum puas dengan kualitas earphone atau headset yang anda gunakan?. Atau ingin merasakan sensasi bermain game yang lebih nyata?. Kamu mungkin bisa menemukan semua jawaban itu di artikel ini. Karena pengguna smartphone semakin meningkat dan hal tersebut berbanding lurus dengan perkembangan game yang juga semakin diminati para kalangan pemain mobile gaming. Maka bukan hal asing lagi jika anda membutuhkan seperangkat alat tambahan untuk memaksimalkan permainan. Seperti halnya dengan earphone dan juga headset, kedua alat ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mendengarkan suara dengan cara didekatkan atau dipasang pada telinga. Namun yang membedakan adalah pada bagian microfone nya saja. Earphone tidak dilengkapi microfone untuk berbicara dengan pemain lain, sedangkan headset sudah dilengkapi microfone, entah itu besar ataupun kecil. Berikut daftar rekomendasi earphone atau headset gaming untuk android yang tentunya berkualitas namun tetap hemat dikantong. 1. Sades Wings SA-6082. PLEXTONE G203. Yersen FEN-20004. Urbanfun Hi-Fi Mark II Berilium5. Boarseman KR25D6. KZ Knowledge Zenith ED97. KZ Knowledge Zenith ED38. TinGo FL8009. TRN V6010. Fantech EG1 1. Sades Wings SA-608 Earphone pertama yang saya rekomendasikan yaitu SADES Wings. Earphone ini memiliki kualitas tinggi dan memiliki TPE Resistance yang cukup menarik sudah dilengkapi dengan rongga aluminium. Sehingga terlihat kokoh dan tidak mudah rusah. Suara yang dihasilkan oleh earphone sades wings ini cukup mantap karena memiliki suara hiper 9mm. Untuk diameter Loudspeaker sendiri yaitu 9mm, dan untuk jack Universal. Earphone ini Kompatibel dengan Smartphone android, bukan untuk iphone. Selain itu sades wings ini sudah dilengkapi dengan mikrofon sehingga membuat komunikasi lebih lancar. Dengan desain yang modis atau jaman now banget, kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera mempeli earphone gaming dari merk SADES ini. Untuk harganya sendiri yaitu 170 ribu rupiah. Model SA-608 Item name Wings 9mm Cable length Approx. Frequency range 20 to Sensitivity 95 +/- 3dB at 1kHz Impedance 16 Ohm at 1kHz Input power 20mW Maximum Mic Diameter x Mic sensitivity -38+/-3dB Mic directivity omnidirectional Mic Impedance K Ohm Plug 2. PLEXTONE G20 Yang kedua ada headset atau earphone Plextone G20. Dari segi desain earphone ini memang sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai perlengkapan bermain game. Bahan yang digunakan pada Plextone G20 yaitu metal atau logam pada housings dan bahan plastik pada tombol remotnya, sehingga lumayan kokoh dan awet. Kelebihan lainya yang ada pada headset ini yaitu suara bass yang kuat, jadi jika kamu menyukai musik, maka earphone ini sangat cocok untuk memanjakan telinga saat mendengarkan musik. Headset atau earphone ini memiliki kabel pipih selebar dan panjang 60cm. Karena memiliki kabel yang cukup panjang, mikrofon pada headset Plextone G20 ini terlalu jauh dari mulut. Anda bisa mendapatkan earphone Plextone G20 ini seharga 135 ribu rupiah. Housings Metal, magnetic adsorption Remote/Y-Split Plastic glossy, single-button + switch*, no strain reliefs Cable Silicone-coated rugged, 125cm, public sealedsoft, straight Plug TPE, straight, short, soft strain relief Sensitivity – 45 Impedance 32ohm + 15% Input power up to 5 horses Frequency response 50-10000 Hz Mic sensitivity 102dB max 1KHz Devices with mm audio jacks Signal to noise ratio 55dB Cable length with extension line + PC adapter cable 3. Yersen FEN-2000 Selanjutnya ada earphone dari yersen. Earphone atau headset Yersen FEN 2000 ini memiliki ouput suara sangat seimbang, tajam, dan bassnya sangat stabil. Headset ini memiliki kabel yang unik, yaitu kabel berbahan silikon yang dikepang sepanjang 130 cm yang bertekstur lembut. Material logam yang digunakan pada headset ini cukup berkualitas, jadi secara keseluruhan build quality dari dari earphone ini bisa dibilang cukup. Namun tidak ada tombol atau remote in line pada headset ini. Jadi anda tidak bisa mengatur volume suara atau mengatur kerasnya suara. Untuk harganya sendiri earphone atau headset gaming ini di bandrol dengan harga 340 ribu rupiah. Model Yersen FEN-2000 Earphone sensitivity 96dB +/-2dB Frequency range 10-23000Hz Cable Silicone braided, 130cm, soft, straight Housings Metal, ø6mm nozzles ø3mm openings, cable connectors Connectors MMCX Plug Metal, straight, short, soft strain relief Shirt Clip Black, 360 cable holder, generic Mic sensitivity 102dB max 1KHz Ear Tips – Single-Flange M, grey translucent, maroon bores Interface jack earplug 4. Urbanfun Hi-Fi Mark II Berilium Lalu ada headset gaming murah lainya dari Urbanfun Hi-Fi Mark II. Kesan pertama yang mungkin bisa kamu lihat dari earphone gaming ini yaitu simple. Dengan desain yang simple namun tetap styles dan kombinasi warna yang gaming banget. Jenis kabel yang digunakan pada headset ini yaitu TPE. Kabel ini biasa dipakai pada charger hp atau earphone bawaan samsung dan juga oppo. Dengan panjang kabel 130 cm saya rasa nyaman untuk dibawa bepergian. Housing atau 2 output suara dari headset ini terbuat dari bahan metal atau logam. Dan ada 1 tombol remote yang terbuat dari bahan plastik glossy yang mengkilap. Harga headset atau earphone Urbanfun Hi Fi Mark II ini yaitu 280 ribu rupiah. Model Beryllium Dynamic Impedance 20 ohm Earphone sensitivity 110dB/mW Frequency range 5-40000Hz Interface Gilded Plug Type Line type Cable Length TPE, 130cm Whether with mic Yes Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Remote Plastic glossy, single-button 5. Boarseman KR25D Headset gaming yang satu ini Boarseman KR25D, merupakan headset yang menonjolkan frequency treble dan bass. Suara yang dihasilkan juga akan terasa mantap dan keras. Seperti biasa headset ini sudah menggunakan bahan logam metal dan juga kabel karet sepanjang 121 cm. Tektur kabel sangat lembut dan lurus berwarna merah. Serta warna emas pada bagian housing dengan garis hitam mebuat headset atau earphone ini tampak lebih mewah. Dalam kotak kemasan pembelian earphone Boarseman KR25D ini juga terdapat klip penjepit untuk di kaitkan ke baju atau kaos. Harga dari earphone atau headset gaming Boarseman KR25D ini adalah 175 ribu rupiah. Model KR25D Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 102 dB Frequency range 20-21000 Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 121 cm Whether with mic No Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Color red with golden 6. KZ Knowledge Zenith ED9 Lalu ada headset KZ ED9 yang juga saya rekomendasikan sebagai headset gaming untuk android. Earphone ini merupakan yang terberat dibandingkan dengan headset atau earphone yang lainya. Headset ini tetap nyaman dan stabil ketika digunakan pada frequency yang berbeda-beda. Dan yang paling saya suka yaitu vokal yang dihasilkan sangat jelas, renyah kriuk-kriuk berasa hehe, dan dominan. Kabel yang digunakan yaitu TPE silikon sepanjang 113 cm. Dan housing berbahan metal logam. Tombol remotnya pun terbuat dari metal, jadi build qualitynya tidak perlu dikhawatirkan lagi. Harga earphone ini yaitu 140 ribu rupiah. Model KR25D Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 113 cm Silikon grippy Whether with mic Yes Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Volume Control No 7. KZ Knowledge Zenith ED3 Headset gaming selanjutnya ada KZ ED3 atau Knowledge Zenith ED3. Earphone ini memiliki fokus suara balance pada tiga frequensi audio yaitu low, mid, dan high. Dengan bahan metal dan kabel tembaga membuat earphone ini tampak kuat. Yang paling saya suka dari earphone KZ ED3 ini yaitu desain yang keren, simple dan styles. Cocok digunakan anak muda zaman now pokoknya. Kualitas suara yang dihasilkan juga sangat detail dan memuaskan. Earphone ini sangat nyaman digunakan dan ringan. Menggunakan remot berbahan logam dengan 1 tombol. Harganya pun sangat bersahabat yaitu 120 ribu rupiah. Baca Juga 5 Rekomendasi Hp Gaming Terbaik Harga 4 Jutaan Model ED3 Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 113 cm Silikon grippy Housings Metal painted, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Remote Metal painted, single-button Volume Control No 8. TinGo FL800 Kemudian ada earphone gaming dari TinGo FL800. Earphone atau headset yang satu ini mirip dengan sennheiser IE800 yang lebih dulu populer, namun jelas memiliki kualitas suara yang berbeda. Earphone memiliki kualitas suara yang sangat baik pada mid atai high frequensi. Desan belakang berbentuk V dan kabel bisa dilepas atau dipisahkan. Bahan yang digunakan yaitu keramik dengan tambahan logam. Kabel yang digunakan berbahan silikon berlapis bertekstur kasar sepanjang 123 cm. Dengan desain yang cukup unik dan kekinian, maka saya rasa earphone ini cocok anda gunakan untuk menemani bermain game atau mendengarkan musik. Harga earphone ini adalah sekitar 280 ribu rupiah. Model FL800 Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Cable Length 123 cm Silicone-coated rugged Housings Metal painted, ø5mm nozzles, soft strain reliefs 9. TRN V60 Earphone TRN V60 ini memiliki build quality yang sangat baik dan memiliki pengait ke telinga, sehingga sangat nyaman digunakan. Ada juga pengatur hibrida triple driver yang dirancang secara unik. Dari segi desain earphone ini memiliki desain yang unik dan sangat berbeda dengan yang lainya. Kabel yang digunakan yaitu TPE lilitan dan menggunakan bahan logam + plastik pada bagian hoasingnya. Keunikan lainya yaitu bagian-bagian earphone ini dapat dilepas dan diganti. Untuk remotnya menggunakan bahan plastik dengan 1 tombol. Untuk harga earphone ini yaitu 230 ribu rupiah. Baca Juga 7 Daftar HP Dengan Kamera Terbaik Model V60 Konektor 2-pin standar 0,75 mm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Cable Length TPE jalinan, 125cm, ekstra-lunak, lurus, lilitan telinga built-in Housings Plastik glossy + logam *, nozel ø5mm bukaan konektor kabel 10. Fantech EG1 Earphone gaming terakhir yaitu Fantech EG1, headset earphone ini dibuat dari bahan yang ringan dan silikon yang dapat diganti. Suara yang dihasilkan juga sangat jernih. Earphone ini sangat cocok digunakan untuk mobile gaming atau mendengarkan musik. Earphone ini memiliki tiga tombol, yang berfungsi untuk mengatur volume dan tombol pause. Earphone ini juga sudah dilengkapi dengan microfone in-line. Walaupun menggunakan bahan plastik dan karet silikon, namun earphone ini tetap nyaman dan tidak terlihat ringkih. Harga dari earphone atau headset gaming ini adalah 230 ribu rupiah. Model V60 Impedance 18 Earphone sensitivity 108dB Respone frekuensi 20 to 20khz Mikrofon Omni directional Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Colokan Colokan gabungan Audio + Microfon Cable 130 cm Itulah beberapa earphone atau headset untuk gaming yang bisa kamu gunakan pada perangkat android ataupun pc untuk bermain game seperti pubg mobile, mobile legends, dan game-game populer lainya. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih. Fungsinyamasih sama dengan Headphones, namun jumlah dan variasinya paling banyak diantara perangkat lainnya. Baca juga: Kalau Kamu Menerapkan 5 Trik Ini Pas Beli Headphone, Dijamin Telingamu Nyaman! HEADSET. Sumber gambar: mashable.com. Beralih ke Headset. Secara bentuk, perangkat ini bisa dibilang sangat mirip dengan Headphones.
- Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan aksesori penunjang untuk mendengarkan audio yaitu headset. Istilah headset ini kerap disamakan dengan berbagai perangkat audio lain seperti headphone dan earphone. Padahal meskipun memiliki fungsi yang sama sebagai penunjang mendengarkan audio, Namun ketiga jenis perangkat audio ini memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda. Agar tidak salah sebut lagi atau bahkan salah beli, mari kenali perbedaan antara headphone, headset, dan earphone serta kegunaannya masing-masing. Berikut ini KompasTekno akan mengulasnya satu per Giannis Antetokounmpo dan JBL Rilis Headphone The Freak Headphone dirancang menggunakan dua speaker sederhana yang dipasang pada bando. Bando headphone inilah berfungsi untuk menghubungkan speaker kanan dan kiri. Headphone memiliki kualitas kinerja audio yang terbilang baik. Pengguna dapat mendengar rentang frekuensi audio terbaik dengan speaker headphone tersemat peredam suara. Maka dari itu ketika menggunakannya, pengguna cenderung tidak akan terganggu pada suara dari luar. Dari segi bentuknya, headphone lebih pas di telinga. Perangkat ini juga dibekali bantalan empuk yang berfungsi sebagai output audio dengan kualitas terbaik. Adapun headphone umumnya digunakan di laptop atau komputer untuk menunjang kualitas audio lebih baik. Contoh saja digunakan untuk menonton film. Baca juga Cara Berlangganan Spotify Premium Lengkap dengan Daftar Harga Paket Headphone pada umumnya tidak memiliki bobot yang berat. Namun, dari segi ukuran perangkat ini membutuhkan tempat lebih luas dan khusus jika pengguna ingin membawanya kemana saja. Headphone sedikit kurang praktis jika pengguna ingin membanya kapan pun dan kemana saja.
3k VIEWS. Review SonicGear Airphone 5: Headphone Bluetooth Murah - Setelah saya membuat artikel teaser sebelumnya di Unboxing Sonicgear Airphone 5, kali ini saya akan mengulas lebih lengkap mengenai headphone terbaru milik Sonicgear yang baru saja di rilis. Dari pertama kali melihat box atau kotaknya saya melihat ada beberapa highlight fitur
Temen temen, tau gak? Headset Gaming Adalah apa? Cari jawaban disini ya. Memilih headset gaming yang tepat akan memberikan pengalaman gaming yang lebih mengesankan. Tapi Anda juga punya pilihan headphone gaming atau headphone? Perbedaan antara headset dan headphone harus dipahami, yaitu ada tidaknya mikrofon di perangkat tersebut. Bagi Anda yang sudah lama bermain game, Anda pasti tahu bahwa dibutuhkan lebih dari sekadar perangkat yang mumpuni. Efek suara yang nyaring dan enak didengar akan membuat Anda semakin bersemangat saat bermain. Jika Anda masih ragu-ragu antara headphone atau headphone gaming, berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing. Definisi paling sederhana dari headset adalah headphone dengan mikrofon. Namun, headset khusus untuk game dirancang untuk memberikan kejernihan suara, isolasi kebisingan, dan suara imersif untuk membuat penggunanya lebih nyaman. Tidak jarang headset gaming terbaik juga menampilkan desain suara yang penuh warna untuk meningkatkan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan. Headset ini juga sangat cocok bagi laptop gaming terbaik bagi para gamers yang sudah profesional. Kalau masih belum pro juga bisa menggunakan, namun pastikan fungsinya ya, jika masih belum memiliki jam terbang tinggi, maka belilah headset gaming dengan harga yang murah dulu. Apa yang harus diperhatikan saat memilih headset gaming? Memilih headset gaming yang bagus bukanlah hal yang kecil lho. Apalagi jika Anda mengetahui banyak produk headset yang habis terjual. Secara umum, ada 4 faktor yang perlu diperhatikan saat memilih headset gaming, yaitu kenyamanan, kualitas suara, daya tahan, dan harga. Nyaman Saat memilih headset gaming, kenyamanan harus diutamakan. Anda tidak tahu berapa lama Anda perlu memakai headset untuk bermain game, jadi Anda perlu memastikannya tidak berat di kepala Anda. Headset kanan bisa mendukung permainan, sedangkan jika headset terasa tidak nyaman, Anda bisa kehilangan fokus saat bermain. Kenyamanan headset ini terlihat dari bahan yang digunakan untuk membuat penutup telinga dan kepala. Bahan seperti memory foam sangat bagus karena sesuai dengan bentuk kepala dan telinga. Berat dan desain headset juga harus diperhatikan agar nyaman dipakai. Kualitas suara Kualitas suara headset adalah salah satu area yang sangat perlu diperiksa. Mendapatkan audio berkualitas sama pentingnya dengan grafis beresolusi tinggi. Headset gaming memiliki suara surround yang lebih luas untuk menghadirkan efek suara yang realistis dan lebih realistis. Bagi Anda yang bermain game FPS, headset gaming terbaik yang dilengkapi dengan suara surround simulasi sangat penting karena membantu melacak lokasi musuh. Selain itu, fitur ini juga memberikan efek suara tembakan dan ledakan yang lebih realistis. Fungsi lain yang tak kalah pentingnya adalah noise reduction agar Anda bisa berkonsentrasi penuh saat bermain. Tahan Lama Karena harga headset ini tidak murah, sebaiknya pilih yang berkualitas yang bisa digunakan dalam waktu lama. ​​​​​​​Jika Anda membeli headset yang tidak terbuat dari bahan yang tahan lama dan kualitas suaranya kurang bagus, Anda harus siap membeli yang baru dalam beberapa bulan. Gamer biasanya memilih headphone yang harganya relatif mahal namun tahan lama. Harga Headset Gaming Biasanya, harga headset gaming mencerminkan kualitasnya. Namun bukan berarti headset terbaik adalah yang termahal. Jika Anda teliti, banyak juga headset gaming murah dengan kualitas bagus. Semuanya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Sebelum membeli headset, pastikan Anda membaca spesifikasinya dengan cermat. Headset game + mikrofon gaming Jika Anda memilih headphone, sebaiknya gunakan mikrofon eksternal yang berbeda untuk pengalaman bermain game yang lebih mengesankan. Ingat bahwa komunikasi selama pertandingan juga penting lho. Apalagi jika bermain dalam tim. Anda tidak hanya harus membeli headphone gaming berkualitas, tetapi juga mikrofon yang mumpuni. Apa yang harus diperhatikan saat memilih mikrofon untuk headset gaming Memilih headset gaming pada dasarnya sama saja dengan headset gaming. Nah sekarang Anda perlu memperhatikan apa saja faktor penting dalam membeli microphone yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Faktor bentuk mikrofon Format mikrofon dapat dibagi menjadi dua kategori berbeda mikrofon yang dapat dilepas atau mikrofon eksternal. Mikrofon jenis pertama sangat portabel dan cocok untuk pemain dengan mobilitas tinggi. Namun, mikrofon eksternal dapat memberikan lebih dari sekadar pengalaman bermain game. Anda juga dapat menggunakannya untuk keperluan lain, seperti merekam audio untuk video YouTube. Biasanya, mikrofon eksternal tidak bisa dipakai. Jenis mikrofon Ada tiga jenis mikrofon di pasaran searah, dua arah, dan segala arah. Mikrofon game biasanya bertipe unidirectional, artinya hanya menangkap suara dalam satu arah. Keuntungannya adalah pemain lain yang bermain dengan Anda tidak dapat mendengar suara lain di sekitar Anda. Sementara itu, mikrofon dua arah mengambil suara dari depan dan belakang, menghasilkan efek yang lebih kaya dan imersif. Hubungan / Koneksi Koneksi dan kompatibilitas mikrofon dapat dibagi menjadi dua kabel dan nirkabel. Pilihan mikrofon yang populer untuk bermain game adalah tipe XLR, yang memberi Anda pengalaman audio yang lebih baik. Anda dapat meningkatkan kompatibilitas mikrofon dengan penyiapan Anda saat ini menggunakan adaptor yang meningkatkan kompatibilitas mikrofon. Apa yang harus dipilih headset atau headphone dengan mikrofon? Memilih antara headset gaming atau headset bisa jadi sulit. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan Keperluan Bagi Anda para gamer sejati, headphone adalah pilihan yang tepat. Fitur yang diberikan oleh headset gaming jauh lebih baik dari headphone biasa. Anda dapat menikmati suara surround virtual untuk pengalaman bermain game yang lebih nyaman. Namun jika Anda juga memiliki hobi lain seperti YouTuber atau mixing dan kreasi musik, maka headphone bisa menjadi pilihan yang tepat. Fleksibilitas Headphone gaming hanya cocok untuk bermain game. Headphone jenis ini biasanya terlihat aneh dan tidak boleh digunakan di tempat umum, seperti saat mendengarkan musik. Sedangkan headphone lebih fleksibel dan bisa digunakan kapan saja, di mana saja. Harga Harga antara headset gaming dan headphone juga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada headphone mahal, ada juga headphone mahal. Namun jika Anda tidak memiliki budget terlalu banyak, maka headphone adalah pilihan yang tepat. Harga headset ini lebih murah dibandingkan jika harus membeli headphone dan microphone secara terpisah. Kualitas suara Sekali lagi, kualitas suara merupakan aspek penting. Secara umum, headphone lebih baik daripada headphone. Namun kualitas mikrofon headset lebih baik saat bermain game. Jadi semuanya kembali ke preferensi pribadi Anda. KESIMPULAN Apakah Anda memilih headset gaming atau headphone gaming, semuanya tergantung pada penggunanya masing-masing. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti tujuan penggunaan anggaran Anda. Dapatkan rekomendasi headset gaming terbaik dari berbagai merek dan spesifikasi. Baca Juga Rekomendasi Laptop Asus 3 Jutaan Rekomendasi Laptop 2 in 1 Terbaik Asus Laptop Gaming 16 inci Paling Fleksibel Rekomendasi Laptop Gaming Paling Ringkas Yuk Ikut Dana Kaget 4 Reduksi Noise. Keunggulan utama dari headphone over ear
Mau beli gaming headphone? Simak dulu tips berikut ini sebelum menyesal nantinya!Tahukah kamu kalau gaming gadget itu sebenarnya ga cuma keren, tapi juga ada fitur-fitur yang menyebabkan dia disebut Gaming gadget? Tentu harga mahal pasti ada nilai lebih yang didapat, kalau enggak berarti nasib kita memang apes kena produk gagal. Gaming gadget ada beberapa macam, mulai dari headphone, mouse, keyboard, mouse pad, bahkan monitor. Kali ini TS ingin mencoba membahas bagaimana kita mengenali gaming headphone sebelum nanti kecewa terlanjur berharap banyak.[page_break no="1" title="Gaming Beda Dengan Musik"]Ini yang seringkali salah kaprah bedanya gaming headphone dengan high end headphone lain. Gaming headphone memang mahal, bahkan sangat mahal untuk beberapa tipe dibanding high-end headphone. Tapi kalau gak tahu value utama dari gaming headphone, pasti bakal kecewa udah bayar mahal. Dengan harga yang sama, kita bisa dapat headphone lain yang lebih enak headphone fokus pada detail dari suara yang keluar dari game itu sendiri. Suara ini range-nya bisa sangat beragam. Berbeda dengan kebutuhan untuk mendengarkan musik atau film, dimana detail dari suara tidak sekompleks game. Bisa jadi disebabkan karena keterbatasan media perekamnya atau lainnya. Sedangkan high-end headphone lebih fokus pada kejernihan suara. CMIIWPada game FPS, suara sekecil jejak suara kaki pun sangat berpengaruh. Ambient, footstep, dan voice over harus bisa dibedakan dengan baik. Suara yang dihasilkan game bisa sangat presisi tergantung dari engine game-nya juga tanpa ada interferensi suara lain, yang biasanya terjadi pada perekaman musik atau film yang biasanya suara pelan akan terganggu dan tak itu sering TS temukan kenapa ada yang bilang dia mengeluh ga enak buat denger musik[page_break no="2" title="Kenyamanan Nomor kan kalau gaming gadget selalu keren-keren bentuknya. Tapi tahu ga berapa banyak gaming gadget yang ringkas/portable banget, kecuali earphone dan mouse pad? Jawabannya sedikit, dan kalaupun ada, sebagian darinya mahal minta ampun. Lihat harga headphone gaming wireless dan mouse/keyboard gaming wireless jauh lebih mahal dari yang biasa, bisa sampai headphone mengedepankan kenyamanan. Karena bermain game, terutama Pro Gamer, akan bermain dalam waktu lama, dan JARANG BERGERAK! Kalau bermain game mobile mungkin kurang optimal pakai gaming headphone, meski tetep keren sih D Berbeda dengan headphone non gaming yang juga menawarkan fleksibilitas dan portable, karena memang penggunaan nya masih memungkinkan dengan melakukan aktivitas memilih headphone, kalau memungkinkan coba dulu. Bisa pinjam teman atau coba di tokonya kalau ada produk demo. Jangan sampai memakainya malah membuatmu tersiksa. Pilih yang spon dari bagian atasnya cukup nyaman. Setiap kepala berbeda-beda, jadi bisa jadi selera masing-masing berbeda juga. Ataupun kalau bukan spon tidak masalah yang penting tidak mengganggu kenyamanan kamu.[page_break no="3" title="Surround Sound"]Selain itu game juga bisa memberikan surround sound yang realistis, jauh lebih baik dari film. Karena itu gaming headphone ada yang menawarkan virtual surround atau bahkan real surround. Bedanya virtual dengan real adalah di jumlah speaker-nya. Real surround punya speaker yang sesuai dengan spesifikasinya. Sedangkan virtual surround punya speaker 1-2 saja, tapi disimulasikan seakan pengalaman TS, virtual surround yang dibawa headphone ini sebenarnya sudah lumayan bagus simulasinya. Bahkan bisa kerasa suara itu masih jauh di belakang atau sudah dekat, meski ga seakurat real surround. Semua pasti ada trade off nya. Real surround karena banyak speaker yang dimasukkan dalam headphone, maka kualitas masing-masing speaker nya tidak bisa dijamin.[page_break no="4" title="Ga Cuma Dengerin, Tapi Juga Ngomong"]Di Indonesia mungkin ga seberapa populer bermain menggunakan voice over, tapi di luar sana fitur voice over sangatlah penting, terutama jika bermain sebagai tim. Karena itu keberadaan microphone juga penting. Jangan sampai adanya microphone itu malah mengganggumu dalam bermain. Dan juga jangan sampai microphone-mu tidak bisa menyampaikan suaramu yang semangat atau mengumpat.Penggunaan voice over memang tidak menggunakan kualitas yang sangat bagus agar tidak memakan bandwidth yang banyak, akan tetapi microphone harus bisa menangkap suara dengan baik, jangan sampai "gremesek" atau noise yang malah dikirimkan. Ada beberapa headphone yang cukup canggih dalam noise-cancelling, meskipun tidak perlu sampai seperti itu karena siapa juga yang main game di trotoar. Ada juga microphone yang cukup fleksibel bisa dilipat atau dimasukkan, bahkan ada juga cuma lubang di headphone-nya tapi bisa menangkap baik suaranya seperti Bluetooth handsfree.[page_break no="5" title="Sound Card? Kabel?"]Jika ingin suara yang keluar maksimal, sound card yang bagus sangat berpengaruh. Hal ini karena sound card bisa mensimulasikan dengan baik detail suara dan surround sound. Justru headphone sangat bergantung dari sound card yang ada. Pada pengguna konsol tidak ada pilihan lain selain mempercayakan pada bawaan konsol yang sebenarnya cukup bagus juga untuk konsol current gen ga tau untuk yang generasi lama.Beberapa headphone mempunyai fitur sound card inside. Dan jika memang ada fitur ini, maka biasanya bentuk colokannya adalah USB, sehingga tidak bisa dipakai di gadget atau auxiliary umum biasanya. USB ini dimungkinkan penggunaan headphone secara maksimal, yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan sound card internal mainboard PC. Ada juga headphone yang kabel nya ada beberapa, karena mendukung real surround jadi kabelnya sesuai dengan spesifikasinya. Headphone ini tentu butuh sound card yang mendukung surround sound juga, yang jarang ditemui di sound card internal umumnya.
Berbedadengan Stereo yang hanya memiliki 2 keluaran suara, di Headphone 7.1 keluaran suara seakan sangat real dengan kejadian sebenarnya, seperti anda mendengar jejak kaki mendekat, di atas terdengar suara burung dan di kiri dan samping terdengar suara tetesan air, di teknologi 7.1 Surround anda akan mendengarkan semua itu secara real, tidak
Gamer, beberapa dari kalian mungkin pernah merasa kecewa setelah membeli headset gaming saat menggunakannya untuk mendengarkan musik. Pasalnya, headset tersebut terasa kurang nyaman dan suaranya terasa hambar. Perlu diketahui bahwa hal tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar. Ada beberapa perangkat yang memang dibuat sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, kita bisa saja menggunakan motor trail di jalan raya, Tetapi, pasti akan terasa tidak nyaman karena fungsi motor trail memang buat di medan offroad, bukan di atas aspal. Kembali ke headset gaming. Penggunaan headset gaming yang dirasa kurang nyaman untuk dipakai mendengarkan musik terjadi karena beberapa alasan. Salah satu dan yang utama ada perbedaan karakter suara. Perbedaan Karakter Suara Headset Gaming Perbedaan karakter itu tentu menentukan suara yang dihasilkan oleh headset tersebut. Biasanya, produsen akan mendiskripsikan karakter headset dalam keterangan produk tersebut. Secara prinsip, suara yang dihasilkan oleh peralatan audio dibagi menjadi dua bagian, yaitu suara tinggi treble dan suara rendah bass. Di tengah-tengah dua kanal tersebut, ada suara tengah mid. Berdasar pada diagram dari InEarMatter, dua komposisi suara tersebut dibagi lagi menjadi enam titik jenis suara. Keenam titik jenis suara tersebut adalah bass dan warm/sweet untuk komposisi suara rendah, bright dan analytical untuk suara tinggi. Di tengahnya ada suara mid centric dan balance. Keenam titik komposisi suara tersebut mempunyai frekuensi yang berbeda-beda. Mulai dari 20Hz hingga sekitar 250Hz digolongkan sebagai suara rendah, 250 – 1KHz menengah, dan dari 1KHz hingga sekitar 2KHz atau hingga 6 KHz adalah suara tinggi. Berdasarkan karakteristik headset di atas, terdapat perbedaan karakter suara antara headset gaming dengan headset musik. Perbedaan itu berdasar pada kebutuhan pendengaran saat menikmati dua sajian suara tersebut. Dalam gaming, suara yang dibutuhkan tentu adalah suara riil dan seimbang. Ada banyak adegan gaming yang membutuhkan kedetilan suara, termasuk kedetilan vokal pemain agar bisa didengarkan secara jelas oleh rekan satu tim. Sebagai contoh, dalam game FPS, suara tapak kaki musuh harus dapat kita dengarkan secara jelas untuk memprediksi posisi dan jarak musuh. Karenanya, karakteristik headset gaming akan lebih dominan pada karakter Balance dan Analytic. Karakter warm atau deep akan terasa hilang di headset gaming karena cenderung menutup kedetilan vokal. Suara bas tetap terdengar tapi tidak mendominasi. Suara bas yang biasa muncul saat ledakan akan terasa lebih sebagai efek pendukung suara ledakan, bukan suara dari dentuman pedal drum. Karenanya, kamu yang masuk golong basshead alias penikmat dentuman bas, jangan berharap banyak headset gaming dapat memanjakan telinga kalian. Karakter headset gaming ini bisa dinikmati di semua headset gaming Rexus, termasuk di headset Rexus HX20. Headset yang sudah didukung software virtual surrround ini akan menampilkan suara detil khas gaming. Sebaliknya, dalam mendengarkan musik, tentu suara yang nyaman dicerna adalah suara yang deep, bass, dan tetap menampilkan sisi analytic. Karakter untuk musik pun masih dibedakan berdasarkan genre musik. Buat kamu penyuka musik genre Electronic Dance Music EDM, headset yang dibutuhkan tentu yang mengumbar bas secara optimal, sedangkan penyuka rock akan lebih cocok memakai headset yang bright. Foto Headset gaming Rexus HX9 White Edition Perbedaan Desain untuk Kenyamanan Alasan kedua yang membuat headset gaming kurang nyaman digunakan untuk mendengarkan musik adalah soal desainnya. Bentuk headset gaming biasanya besar, dengan ukuran bando yang lebar. Desain yang terkesan bulky tersebut berfungsi untuk memberikan kenyamanan pada penggunanya. Diketahui bersama, saat bermain game kita menggunakan headset dalam waktu yang lama sehingga harus menggunakan headset yang nyaman. Mungkin ada beberapa dari kamu yang bisa merima desain itu saat menggunakannya untuk mendengarkan musik. Tetapi bagi beberapa orang, desain yang terlalu bulky tersebut membuat kurang nyaman saat dipakai mendengarkan musik, terutama saat berada di luar ruangan atau tempat umum. Beberapa penikmat musik juga mungkin terganggu dengan adanya mikrofon tongkat yang ada pada headset gaming, Pendengar musik lebih menyukai desain headset yang ringan, kasual, dan tidak bikin ribet. Foto Headset gaming HX20 White Edition Adakah Headset yang Bisa Untuk Musik dan Gaming? Idealnya, kamu memiliki lebih beberapa headset yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Minimal kamu memiliki dua headset, yaitu headset untuk mendengarkan musik dan headset gaming. Namun, buat kamu yang tidak mau repot dengan memiliki beragam headset sesuai fungsinya, kamu bisa menggunakan headset yang didukung dengan perangkat lunak virtual yang bisa diatur kanalisasi frekuensinya. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan headset gaming yang bisa dilepas mikrofonnya sehingga saat digunakan mendengarkan musik, mikrofon tersebut tidak mengganggu. Fitur headset tersebut bisa kamu temukan pada headset gaming Rexus HX20. Headset ini mempunyai desain yang “tidak terlalu gaming”, mikrofon yang dapat dilepas detachable microphone, dan didukung software untuk pengaturan suara. Selain itu, jika diperhatikan dengan detil, Rexus HX20 mempunyai lubang pada dome speaker-nya. Lubang tersebut membuat HX20 seperti semi-open back headphone yang bertujuan untuk mendapatkan staging suara yang lebih luas dan berguna untuk mendengarkan beberapa genre musik. Makin tahu ya, alasan kenapa kita perlu menggunakan headset berdasarkan karakteristik dan peruntukannya. Silahkan memilih headset gaming favorit.
VIKfv.
  • 327rtea4od.pages.dev/271
  • 327rtea4od.pages.dev/401
  • 327rtea4od.pages.dev/286
  • 327rtea4od.pages.dev/475
  • 327rtea4od.pages.dev/195
  • 327rtea4od.pages.dev/444
  • 327rtea4od.pages.dev/151
  • 327rtea4od.pages.dev/419
  • beda headphone gaming dan musik