Kesimpulan Itulah perbedaan ketiga istilah tersebut. Istilah ini merujuk kepada alat yang erat kaitannya dengan dunia komunikasi dan teknologi.. Handset adalah telpun, handphone atau smartphone itu sendiri. Headphone adalah alat untuk mendengarkan suara yang keluar dari handphone, smartphone atau laptop.
Gamer, dengan headset gaming yang mempunyai karakter yang sesuai, kita bisa menikmati bermain game secara optimal. Adanya beragam perbedaan karakter headset membuat kita harus selektif dalam memilihnya. Perbedaan karakter itu tentu menentukan suara yang dihasilkan oleh headset tersebut. Biasanya, produsen akan mendiskripsikan karakter headset dalam keterangan produk tersebut. Bahkan, ada yang menuliskan karakter suara headset pada kemasan dan tak jarang dijadikan sebagai salah satu selling point. Selain dengan melihat keterangan produk, karakter headset juga bisa dibedakan dengan mendengarkan alias mencobanya secara langsung. Cara mendengarkan langsung merupakan metode memilih headset paling ideal karena setiap orang memiliki selera pendengaran berbeda-beda. Sebelum memilih headset gaming pilihan, simak beberapa pedoman berikut ini. Enam Karakter Suara Secara prinsip, suara yang dihasilkan oleh peralatan audio dibagi menjadi dua bagian, yaitu suara tinggi treble dan suara rendah bass. Di tengah-tengah dua kanal tersebut, ada suara tengah mid. Berdasar pada diagram dari InEarMatter, dua komposisi suara tersebut dibagi lagi menjadi enam titik jenis suara. Keenam titik jenis suara tersebut adalah bass dan warm/sweet untuk komposisi suara rendah, bright dan analytical untuk suara tinggi. Di tengahnya ada suara mid centric dan balance. Keenam titik komposisi suara tersebut mempunyai frekuensi yang berbeda-beda. Mulai dari 20Hz hingga sekitar 250Hz digolongkan sebagai suara rendah, 250 – 1KHz menengah, dan dari 1KHz hingga sekitar 2KHz atau hingga 6 KHz adalah suara tinggi. Balance. Seperti Namanya, balance berarti komposisi yang seimbang antara bass dan treble. Analytic. Ini adalah karakter suara yang netral atau sedikit bright pada sektor treble, dengan menonjolkan faktor kedetilan. Biasanya, earphone ataupun headset dengan karakter ini banyak digunakan sebagai headphone monitor pada proses rekaman. Bright. Karakter suara yang cerah ini merupakan perpaduan antara suara tinggi dan suara midrange dengan detil suara vocal yang kuat. Karakter yang disukai untuk penyuka musik metal dan rock. Mid Centric. Buat penikmat suara vokal seperti audiophile, earphone atau headset dengan karakter suara ini sangat cocok karena memang berfokus pada suara vokal murni. Warm atau deep. Karakter ini cenderung disukai bagi sebagian banyak orang karena memberikan suara yang nyaman didengarkan dalam waktu lama. Perpaduan antara karakter mid centric dan bass. Bass. Karakter suara ini mengutamakan dentuman ketukan suara rendah yang seakan menendang gendang telinga. Karena merupakan suara yang dominan, maka bas berpotensi besar menutup karakteristik suara lain. Buat para pendengar music dengan beat yang ritmik, headset dengan karakter bas ini sangat menarik hingga sering disebut sebagai “bass-head”. Mana yang Cocok untuk Main Game? Berdasarkan karakteristik headset di atas, terdapat perbedaan karakter suara antara headset gaming dengan headset musik. Perbedaan itu berdasar pada kebutuhan pendengaran saat menikmati dua sajian suara tersebut. Dalam gaming, suara yang dibutuhkan tentu adalah suara riil dan seimbang. Ada banyak adegan gaming yang membutuhkan kedetilan suara, termasuk kedetilan vokal pemain agar bisa didengarkan secara jelas oleh rekan satu tim. Sebagai contoh, dalam game FPS, suara tapak kaki musuh harus dapat kita dengarkan secara jelas untuk memprediksi posisi dan jarak musuh. Karenanya, karakteristik headset gaming akan lebih dominan pada karakter Balance dan Analytic. Karakter warm atau deep akan terasa hilang di headset gaming karena cenderung menutup kedetilan vokal. Suara bas tetap terdengar tapi tidak mendominasi. Suara bas yang biasa muncul saat ledakan akan terasa lebih sebagai efek pendukung suara ledakan, bukan suara dari dentuman pedal drum. Karenanya, kamu yang masuk golong basshead alias penikmat dentuman bas, jangan berharap banyak headset gaming dapat memanjakan telinga kalian. Karakter headset gaming ini bisa dinikmati di semua headset gaming Rexus, termasuk di headset Rexus HX20. Headset yang sudah didukung software virtual surrround ini akan menampilkan suara detil khas gaming. Sebaliknya, dalam mendengarkan musik, tentu suara yang nyaman dicerna adalah suara yang deep, bass, dan tetap menampilkan sisi analytic. Karakter untuk musik pun masih dibedakan berdasarkan genre musik. Buat kamu penyuka musik genre Electronic Dance Music EDM, headset yang dibutuhkan tentu yang mengumbar bas secara optimal, sedangkan penyuka rock akan lebih cocok memakai headset yang bright. Foto Headset gaming Rexus HX20 Jangan Bingung Memilih Headset Mungkin dengan adanya beragam headset dengan bermacam karakteristik tersebut, kamu jadi bingung memilih mana headset yang hendak kamu beli. Idealnya, kamu memiliki lebih beberapa headset yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tapi, minimal kamu memiliki dua headset, yaitu headset untuk mendengarkan musik dan headset gaming. Buat kamu yang tidak begitu peduli dengan sensasi pendengaran, tentu memililki satu headset universal pun dapat jadi solusi. Headset universal yang dimaksud di sini adalah headset yang dapat mengakomodasi kebutuhan gaming ataupun musik secara bersamaan. Biasanya headset ini mempunyai karakter balance. Sebagai catatan akhir, kemampuan telinga mendengarkan suatu sumber suara itu mirip dengan kemampuan lidah mencecap makanan. Setiap orang berbeda selera dan kemampuan inderanya. Karenanya, kecocokan seseorang akan sebuah headset bisa berbeda dengan orang lain. Bisa saja seseorang mengatakan bahwa headset gaming merek A bagus suaranya, tetapi belum tentu demikian saat headset tersebut didengar oleh orang lain.
Headphonedigunakan untuk kegunaan yang bermacam-macam. Headphone 10 Headset & Earphone Gaming Untuk HP Android Terbaik Belum puas dengan kualitas earphone atau headset yang anda gunakan?. Atau ingin merasakan sensasi bermain game yang lebih nyata?. Kamu mungkin bisa menemukan semua jawaban itu di artikel ini. Karena pengguna smartphone semakin meningkat dan hal tersebut berbanding lurus dengan perkembangan game yang juga semakin diminati para kalangan pemain mobile gaming. Maka bukan hal asing lagi jika anda membutuhkan seperangkat alat tambahan untuk memaksimalkan permainan. Seperti halnya dengan earphone dan juga headset, kedua alat ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mendengarkan suara dengan cara didekatkan atau dipasang pada telinga. Namun yang membedakan adalah pada bagian microfone nya saja. Earphone tidak dilengkapi microfone untuk berbicara dengan pemain lain, sedangkan headset sudah dilengkapi microfone, entah itu besar ataupun kecil. Berikut daftar rekomendasi earphone atau headset gaming untuk android yang tentunya berkualitas namun tetap hemat dikantong. 1. Sades Wings SA-6082. PLEXTONE G203. Yersen FEN-20004. Urbanfun Hi-Fi Mark II Berilium5. Boarseman KR25D6. KZ Knowledge Zenith ED97. KZ Knowledge Zenith ED38. TinGo FL8009. TRN V6010. Fantech EG1 1. Sades Wings SA-608 Earphone pertama yang saya rekomendasikan yaitu SADES Wings. Earphone ini memiliki kualitas tinggi dan memiliki TPE Resistance yang cukup menarik sudah dilengkapi dengan rongga aluminium. Sehingga terlihat kokoh dan tidak mudah rusah. Suara yang dihasilkan oleh earphone sades wings ini cukup mantap karena memiliki suara hiper 9mm. Untuk diameter Loudspeaker sendiri yaitu 9mm, dan untuk jack Universal. Earphone ini Kompatibel dengan Smartphone android, bukan untuk iphone. Selain itu sades wings ini sudah dilengkapi dengan mikrofon sehingga membuat komunikasi lebih lancar. Dengan desain yang modis atau jaman now banget, kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera mempeli earphone gaming dari merk SADES ini. Untuk harganya sendiri yaitu 170 ribu rupiah. Model SA-608 Item name Wings 9mm Cable length Approx. Frequency range 20 to Sensitivity 95 +/- 3dB at 1kHz Impedance 16 Ohm at 1kHz Input power 20mW Maximum Mic Diameter x Mic sensitivity -38+/-3dB Mic directivity omnidirectional Mic Impedance K Ohm Plug 2. PLEXTONE G20 Yang kedua ada headset atau earphone Plextone G20. Dari segi desain earphone ini memang sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai perlengkapan bermain game. Bahan yang digunakan pada Plextone G20 yaitu metal atau logam pada housings dan bahan plastik pada tombol remotnya, sehingga lumayan kokoh dan awet. Kelebihan lainya yang ada pada headset ini yaitu suara bass yang kuat, jadi jika kamu menyukai musik, maka earphone ini sangat cocok untuk memanjakan telinga saat mendengarkan musik. Headset atau earphone ini memiliki kabel pipih selebar dan panjang 60cm. Karena memiliki kabel yang cukup panjang, mikrofon pada headset Plextone G20 ini terlalu jauh dari mulut. Anda bisa mendapatkan earphone Plextone G20 ini seharga 135 ribu rupiah. Housings Metal, magnetic adsorption Remote/Y-Split Plastic glossy, single-button + switch*, no strain reliefs Cable Silicone-coated rugged, 125cm, public sealedsoft, straight Plug TPE, straight, short, soft strain relief Sensitivity – 45 Impedance 32ohm + 15% Input power up to 5 horses Frequency response 50-10000 Hz Mic sensitivity 102dB max 1KHz Devices with mm audio jacks Signal to noise ratio 55dB Cable length with extension line + PC adapter cable 3. Yersen FEN-2000 Selanjutnya ada earphone dari yersen. Earphone atau headset Yersen FEN 2000 ini memiliki ouput suara sangat seimbang, tajam, dan bassnya sangat stabil. Headset ini memiliki kabel yang unik, yaitu kabel berbahan silikon yang dikepang sepanjang 130 cm yang bertekstur lembut. Material logam yang digunakan pada headset ini cukup berkualitas, jadi secara keseluruhan build quality dari dari earphone ini bisa dibilang cukup. Namun tidak ada tombol atau remote in line pada headset ini. Jadi anda tidak bisa mengatur volume suara atau mengatur kerasnya suara. Untuk harganya sendiri earphone atau headset gaming ini di bandrol dengan harga 340 ribu rupiah. Model Yersen FEN-2000 Earphone sensitivity 96dB +/-2dB Frequency range 10-23000Hz Cable Silicone braided, 130cm, soft, straight Housings Metal, ø6mm nozzles ø3mm openings, cable connectors Connectors MMCX Plug Metal, straight, short, soft strain relief Shirt Clip Black, 360 cable holder, generic Mic sensitivity 102dB max 1KHz Ear Tips – Single-Flange M, grey translucent, maroon bores Interface jack earplug 4. Urbanfun Hi-Fi Mark II Berilium Lalu ada headset gaming murah lainya dari Urbanfun Hi-Fi Mark II. Kesan pertama yang mungkin bisa kamu lihat dari earphone gaming ini yaitu simple. Dengan desain yang simple namun tetap styles dan kombinasi warna yang gaming banget. Jenis kabel yang digunakan pada headset ini yaitu TPE. Kabel ini biasa dipakai pada charger hp atau earphone bawaan samsung dan juga oppo. Dengan panjang kabel 130 cm saya rasa nyaman untuk dibawa bepergian. Housing atau 2 output suara dari headset ini terbuat dari bahan metal atau logam. Dan ada 1 tombol remote yang terbuat dari bahan plastik glossy yang mengkilap. Harga headset atau earphone Urbanfun Hi Fi Mark II ini yaitu 280 ribu rupiah. Model Beryllium Dynamic Impedance 20 ohm Earphone sensitivity 110dB/mW Frequency range 5-40000Hz Interface Gilded Plug Type Line type Cable Length TPE, 130cm Whether with mic Yes Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Remote Plastic glossy, single-button 5. Boarseman KR25D Headset gaming yang satu ini Boarseman KR25D, merupakan headset yang menonjolkan frequency treble dan bass. Suara yang dihasilkan juga akan terasa mantap dan keras. Seperti biasa headset ini sudah menggunakan bahan logam metal dan juga kabel karet sepanjang 121 cm. Tektur kabel sangat lembut dan lurus berwarna merah. Serta warna emas pada bagian housing dengan garis hitam mebuat headset atau earphone ini tampak lebih mewah. Dalam kotak kemasan pembelian earphone Boarseman KR25D ini juga terdapat klip penjepit untuk di kaitkan ke baju atau kaos. Harga dari earphone atau headset gaming Boarseman KR25D ini adalah 175 ribu rupiah. Model KR25D Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 102 dB Frequency range 20-21000 Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 121 cm Whether with mic No Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Color red with golden 6. KZ Knowledge Zenith ED9 Lalu ada headset KZ ED9 yang juga saya rekomendasikan sebagai headset gaming untuk android. Earphone ini merupakan yang terberat dibandingkan dengan headset atau earphone yang lainya. Headset ini tetap nyaman dan stabil ketika digunakan pada frequency yang berbeda-beda. Dan yang paling saya suka yaitu vokal yang dihasilkan sangat jelas, renyah kriuk-kriuk berasa hehe, dan dominan. Kabel yang digunakan yaitu TPE silikon sepanjang 113 cm. Dan housing berbahan metal logam. Tombol remotnya pun terbuat dari metal, jadi build qualitynya tidak perlu dikhawatirkan lagi. Harga earphone ini yaitu 140 ribu rupiah. Model KR25D Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 113 cm Silikon grippy Whether with mic Yes Housings Metal, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Volume Control No 7. KZ Knowledge Zenith ED3 Headset gaming selanjutnya ada KZ ED3 atau Knowledge Zenith ED3. Earphone ini memiliki fokus suara balance pada tiga frequensi audio yaitu low, mid, dan high. Dengan bahan metal dan kabel tembaga membuat earphone ini tampak kuat. Yang paling saya suka dari earphone KZ ED3 ini yaitu desain yang keren, simple dan styles. Cocok digunakan anak muda zaman now pokoknya. Kualitas suara yang dihasilkan juga sangat detail dan memuaskan. Earphone ini sangat nyaman digunakan dan ringan. Menggunakan remot berbahan logam dengan 1 tombol. Harganya pun sangat bersahabat yaitu 120 ribu rupiah. Baca Juga 5 Rekomendasi Hp Gaming Terbaik Harga 4 Jutaan Model ED3 Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type straight plug Cable Length 113 cm Silikon grippy Housings Metal painted, ø5mm nozzles, soft strain reliefs Remote Metal painted, single-button Volume Control No 8. TinGo FL800 Kemudian ada earphone gaming dari TinGo FL800. Earphone atau headset yang satu ini mirip dengan sennheiser IE800 yang lebih dulu populer, namun jelas memiliki kualitas suara yang berbeda. Earphone memiliki kualitas suara yang sangat baik pada mid atai high frequensi. Desan belakang berbentuk V dan kabel bisa dilepas atau dipisahkan. Bahan yang digunakan yaitu keramik dengan tambahan logam. Kabel yang digunakan berbahan silikon berlapis bertekstur kasar sepanjang 123 cm. Dengan desain yang cukup unik dan kekinian, maka saya rasa earphone ini cocok anda gunakan untuk menemani bermain game atau mendengarkan musik. Harga earphone ini adalah sekitar 280 ribu rupiah. Model FL800 Impedance 16 ohm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Cable Length 123 cm Silicone-coated rugged Housings Metal painted, ø5mm nozzles, soft strain reliefs 9. TRN V60 Earphone TRN V60 ini memiliki build quality yang sangat baik dan memiliki pengait ke telinga, sehingga sangat nyaman digunakan. Ada juga pengatur hibrida triple driver yang dirancang secara unik. Dari segi desain earphone ini memiliki desain yang unik dan sangat berbeda dengan yang lainya. Kabel yang digunakan yaitu TPE lilitan dan menggunakan bahan logam + plastik pada bagian hoasingnya. Keunikan lainya yaitu bagian-bagian earphone ini dapat dilepas dan diganti. Untuk remotnya menggunakan bahan plastik dengan 1 tombol. Untuk harga earphone ini yaitu 230 ribu rupiah. Baca Juga 7 Daftar HP Dengan Kamera Terbaik Model V60 Konektor 2-pin standar 0,75 mm Earphone sensitivity 108dB Frequency range 7~46000Hz Interface Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Cable Length TPE jalinan, 125cm, ekstra-lunak, lurus, lilitan telinga built-in Housings Plastik glossy + logam *, nozel ø5mm bukaan konektor kabel 10. Fantech EG1 Earphone gaming terakhir yaitu Fantech EG1, headset earphone ini dibuat dari bahan yang ringan dan silikon yang dapat diganti. Suara yang dihasilkan juga sangat jernih. Earphone ini sangat cocok digunakan untuk mobile gaming atau mendengarkan musik. Earphone ini memiliki tiga tombol, yang berfungsi untuk mengatur volume dan tombol pause. Earphone ini juga sudah dilengkapi dengan microfone in-line. Walaupun menggunakan bahan plastik dan karet silikon, namun earphone ini tetap nyaman dan tidak terlihat ringkih. Harga dari earphone atau headset gaming ini adalah 230 ribu rupiah. Model V60 Impedance 18 Earphone sensitivity 108dB Respone frekuensi 20 to 20khz Mikrofon Omni directional Plug Type TPE, 90° angled, short, stiff strain relief Colokan Colokan gabungan Audio + Microfon Cable 130 cm Itulah beberapa earphone atau headset untuk gaming yang bisa kamu gunakan pada perangkat android ataupun pc untuk bermain game seperti pubg mobile, mobile legends, dan game-game populer lainya. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih. Fungsinyamasih sama dengan Headphones, namun jumlah dan variasinya paling banyak diantara perangkat lainnya. Baca juga: Kalau Kamu Menerapkan 5 Trik Ini Pas Beli Headphone, Dijamin Telingamu Nyaman! HEADSET. Sumber gambar: mashable.com. Beralih ke Headset. Secara bentuk, perangkat ini bisa dibilang sangat mirip dengan Headphones.Mau beli gaming headphone? Simak dulu tips berikut ini sebelum menyesal nantinya!Tahukah kamu kalau gaming gadget itu sebenarnya ga cuma keren, tapi juga ada fitur-fitur yang menyebabkan dia disebut Gaming gadget? Tentu harga mahal pasti ada nilai lebih yang didapat, kalau enggak berarti nasib kita memang apes kena produk gagal. Gaming gadget ada beberapa macam, mulai dari headphone, mouse, keyboard, mouse pad, bahkan monitor. Kali ini TS ingin mencoba membahas bagaimana kita mengenali gaming headphone sebelum nanti kecewa terlanjur berharap banyak.[page_break no="1" title="Gaming Beda Dengan Musik"]Ini yang seringkali salah kaprah bedanya gaming headphone dengan high end headphone lain. Gaming headphone memang mahal, bahkan sangat mahal untuk beberapa tipe dibanding high-end headphone. Tapi kalau gak tahu value utama dari gaming headphone, pasti bakal kecewa udah bayar mahal. Dengan harga yang sama, kita bisa dapat headphone lain yang lebih enak headphone fokus pada detail dari suara yang keluar dari game itu sendiri. Suara ini range-nya bisa sangat beragam. Berbeda dengan kebutuhan untuk mendengarkan musik atau film, dimana detail dari suara tidak sekompleks game. Bisa jadi disebabkan karena keterbatasan media perekamnya atau lainnya. Sedangkan high-end headphone lebih fokus pada kejernihan suara. CMIIWPada game FPS, suara sekecil jejak suara kaki pun sangat berpengaruh. Ambient, footstep, dan voice over harus bisa dibedakan dengan baik. Suara yang dihasilkan game bisa sangat presisi tergantung dari engine game-nya juga tanpa ada interferensi suara lain, yang biasanya terjadi pada perekaman musik atau film yang biasanya suara pelan akan terganggu dan tak itu sering TS temukan kenapa ada yang bilang dia mengeluh ga enak buat denger musik[page_break no="2" title="Kenyamanan Nomor kan kalau gaming gadget selalu keren-keren bentuknya. Tapi tahu ga berapa banyak gaming gadget yang ringkas/portable banget, kecuali earphone dan mouse pad? Jawabannya sedikit, dan kalaupun ada, sebagian darinya mahal minta ampun. Lihat harga headphone gaming wireless dan mouse/keyboard gaming wireless jauh lebih mahal dari yang biasa, bisa sampai headphone mengedepankan kenyamanan. Karena bermain game, terutama Pro Gamer, akan bermain dalam waktu lama, dan JARANG BERGERAK! Kalau bermain game mobile mungkin kurang optimal pakai gaming headphone, meski tetep keren sih D Berbeda dengan headphone non gaming yang juga menawarkan fleksibilitas dan portable, karena memang penggunaan nya masih memungkinkan dengan melakukan aktivitas memilih headphone, kalau memungkinkan coba dulu. Bisa pinjam teman atau coba di tokonya kalau ada produk demo. Jangan sampai memakainya malah membuatmu tersiksa. Pilih yang spon dari bagian atasnya cukup nyaman. Setiap kepala berbeda-beda, jadi bisa jadi selera masing-masing berbeda juga. Ataupun kalau bukan spon tidak masalah yang penting tidak mengganggu kenyamanan kamu.[page_break no="3" title="Surround Sound"]Selain itu game juga bisa memberikan surround sound yang realistis, jauh lebih baik dari film. Karena itu gaming headphone ada yang menawarkan virtual surround atau bahkan real surround. Bedanya virtual dengan real adalah di jumlah speaker-nya. Real surround punya speaker yang sesuai dengan spesifikasinya. Sedangkan virtual surround punya speaker 1-2 saja, tapi disimulasikan seakan pengalaman TS, virtual surround yang dibawa headphone ini sebenarnya sudah lumayan bagus simulasinya. Bahkan bisa kerasa suara itu masih jauh di belakang atau sudah dekat, meski ga seakurat real surround. Semua pasti ada trade off nya. Real surround karena banyak speaker yang dimasukkan dalam headphone, maka kualitas masing-masing speaker nya tidak bisa dijamin.[page_break no="4" title="Ga Cuma Dengerin, Tapi Juga Ngomong"]Di Indonesia mungkin ga seberapa populer bermain menggunakan voice over, tapi di luar sana fitur voice over sangatlah penting, terutama jika bermain sebagai tim. Karena itu keberadaan microphone juga penting. Jangan sampai adanya microphone itu malah mengganggumu dalam bermain. Dan juga jangan sampai microphone-mu tidak bisa menyampaikan suaramu yang semangat atau mengumpat.Penggunaan voice over memang tidak menggunakan kualitas yang sangat bagus agar tidak memakan bandwidth yang banyak, akan tetapi microphone harus bisa menangkap suara dengan baik, jangan sampai "gremesek" atau noise yang malah dikirimkan. Ada beberapa headphone yang cukup canggih dalam noise-cancelling, meskipun tidak perlu sampai seperti itu karena siapa juga yang main game di trotoar. Ada juga microphone yang cukup fleksibel bisa dilipat atau dimasukkan, bahkan ada juga cuma lubang di headphone-nya tapi bisa menangkap baik suaranya seperti Bluetooth handsfree.[page_break no="5" title="Sound Card? Kabel?"]Jika ingin suara yang keluar maksimal, sound card yang bagus sangat berpengaruh. Hal ini karena sound card bisa mensimulasikan dengan baik detail suara dan surround sound. Justru headphone sangat bergantung dari sound card yang ada. Pada pengguna konsol tidak ada pilihan lain selain mempercayakan pada bawaan konsol yang sebenarnya cukup bagus juga untuk konsol current gen ga tau untuk yang generasi lama.Beberapa headphone mempunyai fitur sound card inside. Dan jika memang ada fitur ini, maka biasanya bentuk colokannya adalah USB, sehingga tidak bisa dipakai di gadget atau auxiliary umum biasanya. USB ini dimungkinkan penggunaan headphone secara maksimal, yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan sound card internal mainboard PC. Ada juga headphone yang kabel nya ada beberapa, karena mendukung real surround jadi kabelnya sesuai dengan spesifikasinya. Headphone ini tentu butuh sound card yang mendukung surround sound juga, yang jarang ditemui di sound card internal umumnya.Berbedadengan Stereo yang hanya memiliki 2 keluaran suara, di Headphone 7.1 keluaran suara seakan sangat real dengan kejadian sebenarnya, seperti anda mendengar jejak kaki mendekat, di atas terdengar suara burung dan di kiri dan samping terdengar suara tetesan air, di teknologi 7.1 Surround anda akan mendengarkan semua itu secara real, tidak