KBRNJakarta : Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga Syamsudin Siregar Mengatakan kondisi negara yang saat ini sedang berjuang mengatasi persoalan Virus Corona atau covid 19 harus didukung dan dibantu oleh seluruh lapisan Masyarakat termasuk Pemuda Panca Marga (PPM)
Oleh Joesoef Faisal – Pendiri dan Ketua Umum PP PPM Ke 1 Hasil Munas Tahun 1983 A. Titik awal lahirnya PPM melalui Kongres IV LVRI Pemuda Panca Marga PPM lahir berdasarkan hasil keputusan Kongres IV 1978 Legiun Veteran Republik Indonesia LVRI yang menyetujui pendirian sebuah wadah berhimpun para putra- putri Veteran Indonesia beserta keturunannya. Wadah ini kemudian diberi nama PEMUDA PANCA MARGA sesuai dengan Sumpah atau Kode Etik LVRI yang bernama PANCA MARGA. Dengan memberikan izin penggunaan nama sesuai dengan sumpah para Veteran Indonesia, jelas bahwa LVRI memberikan amanat kepada Pemuda Pancamarga sebagai bagian dari LVRI. Dalam hal ini PPM didirikan sebagai anak organisasi LVRI. Keputusan ini kemudian dituangkan dalam Keputusan Presiden tahun 1980 tentang Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Legiun Veteran Republik Indonesia Keppres 25/1980. B. Rakernas LVRI Bidang Generasi Muda Dalam rangka merealisasikan Keppres 25/1980 tersebut maka Ketua Umum LVRI pada saat itu, yaitu Bapak Letjen TNI Purn Achmad Tahir memerintahkan untuk dilaksanakan Rakernas LVRI Bidang Generasi Muda untuk membentuk organisasi putra putri Veteran Indonesia tersebut. Rakernas ini dilakukan dengan mengundang Cikal bakal eksponen-eksponen Putera – Puteri Veteran RI,Para Putera – Puteri Veteran RI yang sudah adaMarkas Daerah LVRI Diantara para peserta Rakernas ini adalah Eksponen KAVRI, P3M, IPVRI, danMarkas Daerah LVRI yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Rakernas LVRI tersebut dibuka oleh Ketua Umum LVRI dan dipimpin oleh TUA Bidang Generasi Muda Letkol Dr. Soedarso. Rakernas yang dimulai pada 19 Januari 1981 tersebut berakhir dengan dilantiknya Pimpinan Pusat PPM Sementara pada tanggal 22 Januari 1981. Tugas Pimpinan Pusat PPM Sementara ini adalah 1 mendirikan markas daerah PPM di seluruh Indonesia serta 2 melaksanakan Musyawarah Nasional I PPM. C. Musyawarah Nasional I PPM Munas I PPM Pimpinan Pusat PPM Sementara melaksanakan Munas I pada tahun 1983 di Pandaan, Jawa Timur. Melalui Munas I PPM maka terbentuklah Pimpinan Pusat PPM dengan status anak organisasi LVRI. Status sebagai anak organisasi ini melekat erat dengan identitas LVRI. Hal ini dibuktikan terutama dari nama Pancamarga itu sendiri yang merupakan sumpah atau kode etik Veteran RI. Dari penamaan ini sendiri saja, cukup menggunakan logika bahwa organisasi ini adalah organisasi para pemuda/i dari LVRI Pancamarga atau pemuda/i anak keturunan Pancamarga atau LVRI. Selain itu, dalam kop surat PPM-pun tercantum nama LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA pada baris pertama, yang baru kemudian diikuti dengan nama PEMUDA PANCA MARGA di bawahnya. Menjelang akhir 1984, bentuk kop surat serupa sempat kami rundingkan dengan Bapak Brigjen TNI Purn Imam Soedarwo Wakil Ketua Bidang Idpolkam LVRI. Pada pokoknya Kami mengangkat penggantian bentuk kop surat, agar hanya tercantum nama PPM di dalamnya. Hal ini dikarenakan seringnya terdapat salah paham tentang organisasi PPM yang disangka juga sebagai veteran RI dan bukan anak organisasi LVRI. Terhadap usulan kami tersebut, jawaban yang kami dapat adalah kami diminta untuk sabar menunggu momen yang tepat yaitu ketika UU Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan disahkan. D. Kekhususan PPM dan keterikatannya dengan LVRI Konsisten dengan saran tersebut, maka terbitnya UU 8/1985 kami gunakan sebagai momentum pemisahan tersebut. Akan tetapi, hal ini pada hakekatnya tidak merubah identitas PPM yang melekat dengan LVRI. Perubahan tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk memberikan ruang pada PPM untuk dapat berinteraksi dan berkembang sebagai organisasi, khususnya dengan generasi muda lainnya. PPM tidak pernah berpisah dengan LVRI sebagaimana dibuktikan dengan keberadaan LVRI sebagai Dewan Pembina. Posisi ini adalah mutlak dan sangat khusus karena mengaitkan PPM kepada ABRI sekarang TNI dan juga Kepolisian Republik Indonesia yang juga turut serta sebagai Dewan Pembina. Hal inilah yang memberikan posisi unik dan khusus pada PPM. Tanpa adanya LVRI, PPM tidaklah dapat memiliki kekhususan tersebut. Terlebih lagi, yang dapat menjadi anggota PPM hanyalah putra-putri Veteran Republik Indonesia saja. Selain sejarah pendirian dan penamaan organisasi PPM, logo dari PPM itu sendiri diadaptasi dari logo LVRI. Dimana baik logo LVRI dan PPM terdiri dari 22 dua puluh dua bulir padi di sisi kiri dan 12 dua belas bulir kapas pada sisi kanan yang keduanya merujuk pada Kongres I LVRI yang dilaksanakan pada 22 Desember 1956. Kemudian Bintang pada logo LVRI yang berukuran besar dan berada di tengah logo diadaptasi pada logo PPM menjadi sebuah bintang kecil di posisi atas, yang menunjukkan bahwa PPM berada di bawah naungan LVRI. Selanjutnya kedua logo sama-sama memiliki pita yang berisikan motto lembaga di sisi bawah, yaitu “Karya Dharma“ bagi LVRI dan “Tanhana Dharma Mangrwa” bagi PPM. Lihat perbandingan di bawah ini. Dengan demikian, jelas dan tidak terbantahkan bahwa status dan keberadaan PPM adalah melekat dan bergantung pada LVRI. Hanya saja dengan adanya UU 8/1985, PPM menjadi anak organisasi non-struktural dari LVRI dengan adanya penempatan LVRI sebagai Dewan Pembina beserta dengan TNI dan Kepolisian. Adapun niat dan cita-cita didirikannya PPM adalah sebagai wadah berhimpun bagi putra putri Veteran Indonesia dalam rangka menjaga dan menaikkan harkat, derajat, wibawa dan citra keluarga besar Veteran Indonesia. Sedangkan peran dan fungsi PPM adalah Menjaga, melestarikan, mewariskan jiwa semangat 45,Berperan serta secara aktif dalam pembangunan nasional,Berperan aktif dalam sishankamrata terkait upaya pembelaan Hal ini terlihat jelas dari motto PPM yaitu Tan Hana Dharma Mangrva yang berarti tiada pengabdian yang mendua kepada LVRI sebagai orangtua dan NKRI yang bermuara pada ketuhanan YME. Lalu kemudian, apabila PPM tidak mengabdi pada LVRI dan Republik Indonesia, maka pengabdian tidak mendua manakah yang dimaksud oleh motto PPM tersebut? Tanpa adanya LVRI, maka PPM tentu menjadi kehilangan identitasnya serta visi dan misi didirikannya PPM itu sendiri. Jangankan peran dan fungsi, tanpa mengakui LVRI, PPM tidaklah pantas untuk mengatasnamakan Pancamarga dan status putra-putri veteran karena nama Pancamarga sendiri adalah sumpah dari LVRI yang dilindungi oleh Undang-Undang Veteran Republik Indonesia. Kembali lagi ke awal pendirian, PPM bukanlah organisasi pada umumnya yang serta merta lahir hanya dari adanya kesepakatan dan perkumpulan sekelompok orang. Akan tetapi, PPM adalah organisasi yang lahir dari perundang-undangan Republik Indonesia yang diusung oleh LVRI. Dengan demikian, PPM itu sendiri bernaung dan berlindung di bawah LVRI dan UU Veteran Republik Indonesia. Tanpa adanya LVRI maka keberadaan PPM-pun tidak akan ada. Begitu pula dengan harkat, identitas, dan karakter khusus PPM yang memberikan akses khusus bagi PPM kepada TNI dan Kepolisian Republik Indonesia. Posisi Dewan Pembina dalam organisasi PPM adalah mutlak sebagai pengarah PPM yang akan membimbing PPM menuju visi dan misi yang sesuai dengan tujuan dan fungsi Keluarga Besar Veteran Indonesia. Posisi PPM yang bergabung dalam KBTNI dan juga KBPolri ini disebabkan adanya LVRI sebagai Dewan Pembina. Serupa dengan itu, adanya Korps Yudha Putra juga merupakan kepanjangan tangan LVRI yang memiliki status cadangan nasional. Atas dasar hal ini, jelas bahwa status PPM bukanlah seperti organisasi lain pada umumnya yang berlandaskan UU Ormas biasa. Dengan demikian, PPM tidaklah dapat dilepaskan dari LVRI. Karena itulah, siapapun yang merasa ingin bernaung dalam organisasi putra-putri veteran yang terpisah dari LVRI dipersilahkan untuk mendirikan organisasi itu sendiri. Keinginan melepaskan diri PPM dari LVRI bukan hanya tidak etis dan tidak pantas tetapi justru sebuah tindak menyesatkan yang mencuri identitas PPM untuk kemudian menentang dan bertindak diluar maksud dan tujuan PPM serta menghilangkan identitas dan jati diri dari PPM itu sendiri. Demikianlah sejarah singkat ini saya uraikan agar dapat menjadi panduan bagi organisasi PPM ke depannya. Jakarta, 16 Mei 2020 Wassalam
JAVASATUGRESIK- Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Gresik menggelorakan semangat perjuangan 10 Nopember dengan mengajarkan permainan tradisional kepada anak jalan (anjal) Terminal Gubernur Suryo Gresik. Menurut Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Gresik, Ali Sugiarto Hari Pahlawan 10 Nopember menjadi momen yang tepat untuk membangkitkan semangat nilai budaya Indonesia. "Saat ini
Cara mendaftar Pemuda Batak Bersatu Pemuda Batak Bersatu adalah organisasi etnis Batak yang berlandaskan pancasila dan tidak memandang suku agama. Solidaritas, toleransi, rukun, dan gotong royong. Sejak awal dibentuk Pemuda Batak Bersatu atau yang lebih dikenal dengan istilah PBB sudah menjadi organisasi yang sangat cepat perkembangannya. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan PBB dalam bidang sosial dan kemanusiaan yang membuat banyak orang tertarik untuk bergabung menjadi anggota Pemuda Batak Bersatu. Di Facebook saja komunitas ini sudah memiliki grup yang beranggotakan ratusan ribu orang. Walaupun mereka belum tentu semuanya terdaftar secara administrasi sebagai anggota Pemuda Batak Bersatu, tetapi ini adalah bukti kalau masyarakat Batak antusias dengan organisasi PBB ini. Pemuda Batak Bersatu memiliki slogan "Solidaritas, Toleransi, Rukun, dan Gotong Royong" dan salam PBB "Satu rasa satu jiwa, NKRI harga mati".BACA JUGA Nama dan Peran Raja Na Opat Pemimpin Wilayah Silindung Meskipun sudah dibentuk DPP, DPD, DPC, PAC, dan Ranting diberbagai daerah, masih banyak orang yang belum tahu apa saja syarat dan bagaimana cara bergabung menjadi anggota Pemuda Batak bersatu. Disini saya akan berbagi sedikit informasi tentang cara bergabung dengan PBB. Untuk lebih lengkapnya teman-teman bisa langsung mendatangi perwakilan terdekat di daerah kalian atau bertanya kepada orang yang sudah mendaftar disekitar tempat tinggal kalian. Syarat dan cara menjadi anggota Pemuda Batak Bersatu PBB 1. Harus suku Batak dan punya niat serta kemauan untuk membantu orang lain. 2. Menyiapkan pas photo 3x4 2 lembar, foto kopi KTP 2 lembar bisa saja ada hal lain yang diperlukan. Nah jika sudah memenuhi syarat, untuk pendaftaran langsung saja mendatangi kantor Pemuda Batak Bersatu terdekat di daerah kalian. Demikianlah syarat dan cara menjadi anggota PBB. Semoga bermanfaat. Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.Kegiataniikuti oleh anggota Forum Komunikasi putra-putri purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM) di wilayah Kalimantan Barat. Berikut Syarat Menjadi Calon Anggota Legislatif 2024, Sesuai Azas Political Rights 12 jam lalu . Daerah Jual Wanita lewat WhatsApp, Pemuda Merangin Jambi Ini Dibekuk Polisi16 Juni 2023 - 1303 WIB Metro Perkosa SPG Mobil di Cibubur, Dua Pemuda Ditangkap Polisi15 Juni 2023 - 2037 WIB Daerah Geger, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Makan15 Juni 2023 - 1453 WIB Daerah Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Palembang Ikut Turnamen Mobile Legends15 Juni 2023 - 1212 WIB Metro Demi Uang, Pemuda Sunter Nekat Jual Wanita Open BO di Facebook13 Juni 2023 - 1900 WIB Metro Hendak Tawuran, 2 Pemuda Ditangkap di Tambora Beserta Belasan Sajam Usai Pesta Ganja12 Juni 2023 - 1406 WIB Daerah Pulang dari Rumah Teman, Pemuda di Palembang Dibacok Begal12 Juni 2023 - 1231 WIB Metro Terekam CCTV, Pemuda Sedang Ngopi Dibacok Pria Misterius di Bekasi10 Juni 2023 - 1803 WIB Metro Dirawat di RSCM, Begini Kondisi Terkini Fajri Pemuda Berbobot 300 Kg10 Juni 2023 - 1535 WIB Metro Gasak iPhone 12 Milik Mahasiswi IPB, Pemuda 24 Tahun Ditangkap Polisi10 Juni 2023 - 0635 WIB Daerah Rampok dan Bunuh Ibu Muda, Pemuda 19 Tahun Dilumpuhkan Polisi Pakai Tembakan09 Juni 2023 - 1632 WIB Daerah OMG Sulteng dan Para Pemuda Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 202409 Juni 2023 - 1027 WIB Daerah Jadi Kurir Sabu 75 Kg, 2 Pemuda Asal Kalbar Divonis Mati di Medan07 Juni 2023 - 2143 WIB International Kelompok Pemuda Korut Sumbang Peluncur Roket ke Militer07 Juni 2023 - 2005 WIB Daerah Musda KNPI Sulut, Ryano Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Demokrasi07 Juni 2023 - 1848 WIB Daerah Kebelet Nyabu Tapi Tak Punya Duit, 2 Pemuda Nekat Jambret HP Ibu Rumah Tangga07 Juni 2023 - 1611 WIB Daerah Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemuda Keroyok Ketua RT dan Serang Permukiman Warga06 Juni 2023 - 1925 WIB Daerah Terlibat Pencurian Motor di Samping Masjid, Pemuda Garut Ditangkap Polisi06 Juni 2023 - 1604 WIB Daerah Viral Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Jalanan Sukabumi, 7 Orang Ditangkap05 Juni 2023 - 1922 WIB Daerah Pemuda Banyuwangi Diduga Tewas Tak Wajar Saat Ikut Latihan Perguruan Silat, Keluarga Lapor Polisi05 Juni 2023 - 1844 WIB Kalam Apakah Marga Basalamah Keturunan Rasulullah SAW?05 Juni 2023 - 1811 WIB Daerah Cinta Segitiga Diduga Motif Penikaman Pemuda Asal Malang hingga Tewas05 Juni 2023 - 1425 WIB Daerah Pelaku Penikaman Pemuda Asal Malang di Perumahan Elite Menyerahkan Diri05 Juni 2023 - 1413 WIB Metro Edarkan Pil Koplo, Duo Pemuda di Bogor Dibekuk Polisi05 Juni 2023 - 1403 WIB
KetuaUmum (Ketum) PPM Samsudin Siregar, mengucapkan selamat atas pelantikan Ketua dan Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Kepri. "Hari ini kita melakukan pelantikan Ketua dan pengurus PPM Kepri yang sah secara hukum, karena kita tau negara kita negara hukum. Jadi semua harus berdasarkan hukum," ucap Samsudin
Wanita Pemuda Panca Marga 68. WANITA PEMUDA PANCA MARGA Tanggal Berdiri 22 Januari 1981 Tahun Masuk Kowani 1993 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI Pemuda Pancamarga PPM adalah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda OKP yang menjadi bagian dari Keluarga Besar ABRI KBA. PPM merupakan satu-satunya wadah dan sasaran perjuangan serta pengabdian bagi putera-puteri veteran Republik Indonesia yang dibentuk secara sukarela. Keberadaan PPM dikukuhkan sebagai bagian dari Keluarga Besar Legiun Beteran Republik Indonesia dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/1980 dan nomor 61/1984, walaupun secara formal untuk tingkat Nasional PPM secara resmi berdiri tanggal 22 Januari 1981. Pemuda Pancamarga sebagai Organisasi Kemasyarakatan mempunyai kesamaan kegiatan dan fungsinya untuk berperan serta dalam melestarikan jiwa, semangat dan nilai-nilai 45,pembangunan Nasional dan Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Tanpa mengurangi kemandiriannya sebagai organisasi Kemasyarakatan, Pemuda Pancamarga yang berada dilingkungkan Keluarga Besar ABRI, menjalin hubungan kesejarahan, aspirasi dan koordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia serta berusaha untuk berhimpun dalam satu wadah pembinaan dan pembangunan sejenis Kepemudaan. VISI DAN MISI ORGANISASI 1. Visi. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2. Misi ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Informasi Lainnya STRUKTUR ORGANISASI DAN FOKUS KEGIATAN 1. Kepengurusan. a. Pengurus Pusat Berkedudukan di Jakarta b. Pengurus Daerah 107 buah c. Pengurus Cabang 635 buah d. Pengurus Ranting 2. Keanggotaan. Jumlah anggota diperkirakan 200 orang anggota biasa, 50 orang anggota luar biasa. 3. Kegiatan. Fungsional, Sosial, Kemasyarakatan. IDENTITAS ORGANISASI 1. Nama Organisasi Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga PPPPM 2. Alamat kantor Gedung Veteran RI Granadha Jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan Tlp 021 5228739, 021 – 5203313 3. Tahun Berdiri 22 Januari 1981 4. Tahun Masuk Kowani 1993
Selainitu diharapkan Pemuda Panca Marga (PPM) menjadi momentum evaluasi terhadap apa yang telah Organisasi jalankan selama ini. Pemuda Panca Marga dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk Provinsi Bangka-Belitung khususnya,pada umumnya bagi bangsa dan negara dalam mendorong terwujudnya pelestarian jiwa, semangat pembangunan serta peningkatan akan nilai-nilai Ketuhanan yang tinggi.
Jakarta, - Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia DPP LVRI menyambut baik kembalinya organisasi massa Pemuda Panca Marga PPM kepada khitahnya yang benar. Yaitu bebas dari politik praktis dan tetap mengakui LVRI sebagai organisasi induk yang melahirkannya. Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI Purn Rais Abin, mengatakan, selama ini PPM sudah lepas dan berjalan sendiri. Tak mau mengakui LVRI sebagai organisasi induk yang melahirkannya. "PPM sempat tidak menjalankan AD/ART dengan benar. Bahkan mengubahnya, dengan mengizinkan ada anggota partisipasi, yang tak terkait dengan veteran," katanya, di sela Munaslub PPM, di Jakarta, Sabtu 7/9/2019. Rais Abin menilai PPM dijadikan kendaraan oleh sebagian pengurusnya untuk tujuan politik praktis. Padahal sama seperti LVRI, anggota PPM dilarang melakukan politik praktis. Sikap politik LVRI dan PPM sama. Yakni pro politik kenegaraan. Karena dianggap lepas kendali maka LVRI melaporkannya kepada Menhan RI dan Kepala Staf Angkatan Darat. "Agar tak dilibatkan dalam kegiatan teritorial sebelum dilakukan pembenahan oleh LVRI," tegas mantan Panglima Perdamaian PBB ini. Sebelumnya DPP LVRI tidak mengakui apapun hasil Musyawarah Nasional Munas X PP-PPM, yang digelar Jumat 5/09, di Umum Pengurus Pusat PPM Abraham Lunggana dalam Munas meresponnya dengan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PP - PPM. Lulung sebelumnya terpilih melalui Munas VIII Untuk masa bakti 2011 - 2015. Kemudian terpilih lagi untuk masa jabatan 2015 - 2020. Lulung memilih mundur dengan alasan untuk meminimalisir terjadinya friksi-friksi antara PPM dan LVRI. Ia menduga sebagian pengurua DPP LVRI tak menghendaki dirinya tampil lagi. Wakil Ketua Umum DPP LVRI, Mayjen TNI Purn Saiful Sulun, menilai Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga PP-PPM di bawah kepemimpinan Haji Abraham Lunggana Haji Lulung, gagal melaksanakan tugasnya. Lulung tidak bisa menerjemahkan kebijakan DPP LVRI selaku induk organisasi. Lebih lanjut dijelaskannya, ada beberapa instruksi yang dinilainya tak mampu dijalankan Lulung. Di antaranya adalah tidak mampu mengembalikan PPM kepada naungan ayahandanya, dalam hal ini LVRI sebagai pembina utamanya. "Yang kedua memvalidasi anggota PPM yang disinyalir sekarang itu banyak sekali bukan anak-anak biologis veteran menjadi anggota PPM," ujarnya. Dan yang ketiga, lanjut Saiful, membawa PPM ke dalam politik praktis, tidak sesuai dengan marwah LVRI yang mengutamakan politik kebangsaan bukan politik praktis. Wakil Tim Ahli DPP LVRI, Mayjen TNI Purn Ghani, mengakui saat ini terjadi dua organisasi PPM. "Anggota yang ingin kembali ke PPM harus melakukan validasi lagi," katanya. Akibat dibukanya "kran" anggota partisipasi, bukan lagi harus anak kandung veteran, ia tak tahu pasti jumlah anggota PPM saat ini. "Ini tugas Ketua PPM, setelah Munaslub mengembalikan AD/ART, lalu melakukan validasi keanggotaan," kata Ghani. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Pangkalpinang Karimata Asia - Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2020-2025, Sabtu (4/6/2022) di Ruang Pertemuan (OR) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.